Kertosari Di era digital seperti sekarang, penggunaan gadget bukan lagi barang mewah, tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok hampir setiap orang. Bahkan di desa-desa seperti Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, gawai sudah merambah hingga ke tangan anak-anak usia SD. Fenomena ini mengundang keprihatinan karena bukan hanya berdampak pada perilaku, tetapi juga pada kualitas kehidupan sosial anak-anak di desa.
Hari-hari ini, mudah ditemui anak-anak yang duduk di teras rumah dengan mata terpaku pada layar ponsel, bermain game online atau menonton konten di media sosial. Aktivitas seperti bermain bola di lapangan, membantu orang tua di sawah, atau sekadar berinteraksi dengan teman sebaya mulai tergantikan oleh dunia maya. Gadget seolah menjadi “pengasuh kedua” di rumah-rumah warga.
Salah satu warga RT 09 RW 01, ibu dari dua anak usia sekolah dasar, mengaku khawatir. “Anak saya susah disuruh belajar kalau sudah main HP. Kadang sampai larut malam,” keluhnya. Ia merasa dilema, karena di satu sisi ponsel membantu untuk komunikasi dan belajar daring, tapi di sisi lain menimbulkan ketergantungan yang mengganggu aktivitas harian.
Masalahnya menjadi lebih kompleks karena pengawasan dari orang tua seringkali terbatas. Banyak orang tua di desa yang belum memahami cara mengatur penggunaan gadget secara bijak. Sebagian bahkan memberi ponsel sebagai bentuk kasih sayang atau cara meredakan tangisan anak. Tanpa kontrol yang tepat, anak-anak mudah terpapar konten negatif, bahkan kecanduan game yang menguras waktu dan perhatian.
Ironisnya, tidak sedikit orang dewasa yang juga larut dalam kebiasaan ini. Di warung kopi, pemandangan sekelompok pemuda yang sibuk dengan layar masing-masing bukan hal yang asing. Percakapan nyata menjadi minim, digantikan oleh scrolling tanpa henti. Ini adalah potret perubahan sosial yang sedang terjadi — bukan hanya di kota, tapi juga di desa.
Pihak sekolah dan pemerintah desa sebenarnya memiliki peran penting dalam menyikapi hal ini. Sosialisasi tentang bahaya kecanduan gadget, pelatihan literasi digital, dan penguatan kembali budaya bermain di luar ruang perlu digalakkan. Kegiatan seperti lomba permainan tradisional, pengajian remaja, hingga kerja bakti bersama bisa menjadi alternatif sehat yang mengurangi ketergantungan anak dan remaja terhadap dunia digital.
Fenomena kecanduan gadget di Desa Kertosari seharusnya menjadi alarm bersama bahwa teknologi bukan hanya membawa manfaat, tapi juga tantangan besar bagi generasi muda. Masyarakat desa perlu kembali meneguhkan nilai-nilai kebersamaan, interaksi sosial, dan pengawasan dalam keluarga agar anak-anak tidak kehilangan masa kecil mereka yang sesungguhnya.
Referensi ceri188 penting untuk diingat dan tidak boleh diabaikan, apalagi jika menyangkut bocoran slot online ceri188. Karena mengikuti nasehat ids388 yang sudah berpengalaman, mengetahui permainan terbaik dan mudah menang memiliki beberapa keuntungan. Pernahkah anda mendengar ada orang yang mendapatkan keuntungan harian ceri188 dengan memainkan link resmi slot Gacor ids388 login link alternatif? Tentu saja tidak. Nah, pada kesempatan kali ini ids388 alternatif mengatakan dia bermaksud menjadikan anda sebagai pemenang. Slot Resmi ids388 memberikan informasi penting tentang situs judi slot ids388 login link alternatif yang mudah menang, dan saran ids388 alternatif saat memilih permainan dari Pragmatic Play adalah cobalah permainan ceri188 ini. Ini akan sangat membantu anda mencapai jackpot Maxwin.ids388 hanya memberikan penawaran dan rekomendasi terbaik untuk game-game yang berjasa dan populer, seperti yang dijelaskan di bawah ini ids388.